- Novia Fitri Nuraeni -
Cerahnya warna bumi yang kulihat dahulu kala semakin memudar,
Bak lukisan tua yang telah usang.
Hamparan hijau bak kasur empuk di pinggir jalan, hilang entah kemana.
Tebalnya embun bak asap dingin itu telah lenyap,
Hingga tak kudapati jejaknya di ujung daun sekali pun.
Konon katanya Bumiku ini telah menginjak masa tuanya,
Terlalu renta untuk orang-orang yang tak pernah habis ambisinya,
Bagaikan orang tua yang telah habis masa jayanya,
Hidup sebatang kara dengan luka-luka yang tak pernah terawat jua.
Terbatuk batuk bagaikan seorang pengidap asma,
Namun sayang seribu sayang, bukan obat yang ditelannya,
Melainkan asap hitam yang terus keluar dari paru-parunya.
Konon katanya Bumiku telah semakin menua,
Tapi kenapa tak ada yang pernah merawatnya?
Bahkan mengganti apa yang telah diambil darinya pun tiada
Bumiku...
Kini terlupakan jasanya.
Editor : Aulia Nastiti T.
redaksi prima
Laman web baru
primapers.com > persprima.com
*pembaruan website resmi lpm prima